Tidak
dapat dipungkiri bahwa teknologi komputer beserta piranti pendukungnya telah
“menginvasi” hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan yang terjadi
sebagian besar merupakan campur tangan dari teknologi, salah satunya adalah
komunikasi. Sehingga terciptalah sebuah bidang baru yaitu bidang telematika.
Kata
telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk
pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah
telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang
lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi
perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa
TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai
wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah
Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid technology) yang lahir karena
perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan
istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu
konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Menurut
Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia,
disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi
komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah,
telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma =
multimedia, dan tika = informatika.
Peran Telematika
1. Mengoptimalkan proses
pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan
kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling
berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi
menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah
ke daerah lain.
2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
FITUR-FITUR
YANG ADA PADA TELEMATIKA
Dari penjelasan
interface dan telematika diatas, maka dapat saya simpulkan Interface telematika
adalah merupakan sebuah teknologi informasi yang berbasiskan pada interface
yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara langsung.
Terdapat 7 macam fitur
pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system,
tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech
recognition, dan speech syntetis,video conference [fitur-fitur pada telematika
(http://ita-kyu-kiyut.blogspot.com]
1.
Head Up Display System
Head Up Display System
adalah tampilan transparan yang
menyajikan data tanpa mengharuskan penggna melihat dari sudut pandang yang
biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kea rah depan daripada
melihat ke arah bawah bagian instrument.
Meskipun pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam
handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya.
Ada 2 tipe Head Up Display System, yaitu Fixed HUD
dan HMD.
• Fixed HUD mengharuskan penggunaannya melihat
tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang
ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat
tempur. System ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.
• HMD lebih fleksible karena system ini menampilkan
tampilan sesuai dengan gerakan kepala pengguna.
Contoh HUDS, seperti
General Motors yang memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser.
Dengan inovasi ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada
kondisi gelap, hujan bahkan kabut sekalipun.
Inovasi yang menurut GM
tak akan lama lagi di produksi ini, memiliki dampak besar pada keselamatan
karena mapu memandu pengemudi saat berada di jalan bahkan dalam kondisi hamper
mustahil untuk melihat dengan mata telanjang.
Hal ini, dimungkinkan
berkat penggunnaan sensor dan kamera yang mengumpulkan informasi untuk
diproyeksikan ke kaca depan menggunakan laser ultra violet kecil.
Teknologi ini merupakan
bagian dari kerjasama antara departemen pengembangan (R&D) GM dengan tim di
University of California dan Carnegie Mellon University.
Cara kerjanya, saat
mengemudi dalam kabut, pengemudi bisa memanfaatkan kamera infra merah pada kendaraan
untuk mengetahui dimana keberadaan tepi jalan dan laser dapat “melukiskan” tepi
jalan tersebut pada kaca depan sehingga pengemudi bisa mengetahuinya.
2.
Tangible User Interface
Tangible User
Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial
Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI
ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
The Reactable adalah
multi-user instrument music elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata.
Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrument dengan
memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan
berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik,
memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan
generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau
aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.
Contohnya adalah sistem
Topobo. Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak
bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor.
Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat
menghapal gerakan-gerakan ini.
3.
Computer Vision
Computer Vision sering
didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti
dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin
yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu. Sebagai suatu ilmu, visi
computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi
dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.
Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan
model untuk pembangunan system.
Computer Vision ini
juga merupa penggabungan antara pengolahan citra dan pengenalan pola.
Pengolahan citra (image Processing) berlangsung proses tranformasi citra atau
gambar, proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
Dan pada pengenalan pola (pattern recognition) berlangsung proses identifikasi
objek pada citra atau innterpretasi citra, dimana proses ini bertujuan unt
mengekstrak informasi atau pesan yang disampaikan oleh gambar atau citra.
Bersama Intelijensia
Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan system intelijen visual
( Visual Intelligence System).
Contoh aplikasi visi computer mencangkup system
untuk :
• Pengendalian prosen (misalnya, sebuah robot
industry atau kendaraan otonom).
• Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan
visual atau orang menghitung).
• Mengorganisir informasi (misalnya, untuk
pengindeksan database foto dan gambar urutan).
• Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industry
inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model).
• Interkasi (misalnya, sebagai input ke perangkat
untuk interaksi manusia computer).
• Visi computer juga dapat digambarkan sebagai
pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis. Biologis visi,
presepsi visual manusia adan berbagai system ini beroperasi dalam hal
prose-prosen fisiologis.
• Sub domain visi computer meliputi adegan
rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan objek, belajar,
pengindeksian, gerak estimasi, dan gambar restorasi.
4.
Browsing Audio Data
Sebuah metode browsing
jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh
sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup
langkah-langkah dari:
• Menjalankan sebuah program splikasi komputetr
local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
• Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke
DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
• Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera
IP pribadi, dan
• Kopel ke layanan server melalui alamat server
pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh
kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak
oleh kamera IP melalui Internet.
Penemuan ini berkaitan
dengan system dan metode untuk browsing video/ audio data, lebih khusus ke
jaringan video atau audio system browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP
untuk browsing video atau audio.
Singkatnya, browsing
audio data ini adalah suatu fasilitas yang dapat mengidentifikasi suatu file
audio. Misalnya, dengan mengetahui elemen-elemen yang tidak ada pada file audio
tersebut. Misalnya kita ingin mengetahui siapa penyanyi, siapa pengarang,
ataupun siapa pencipta dari file audio tersebut.
5.
Speech Recognition
Automatic Speech
Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan system yang memungkinkan
computer untuk menerima masukan berupa kata yang di ucap. Teknologi ini,
memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang
diucapkan dnegan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut
dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang
diucapkan diubah bentuknya mejadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang
suara sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu
untuk mengidentifikasika kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang
diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan yang dapat dibaca oleh
perangkat teknologi sebagao sebuah komando untuk melakkan suatu pekerjaan,
misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilalukan secara otomatis
dengan komando suara.
Alat pengeal ucapan,
atau yang sering disebut dengan speech recognition ini, membutuhkan sampel kata
sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi,
disimpan dalam computer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam
memcocokkan kata yang diucapkan selajutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan
ini sifatnya masih tergantung pada pengeras suara. Dan kekurangan lain dari
alat ini, adalah alat ini hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu
atau dua orang saja, serta hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata
yang dalam penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sedikit dari
peralatan ini yang sifatnya tidak tergatung pada pengeras suara dan dapat
mengenal kata yang diucapkan banyak orang serta dapat mengenal kata-kata
continue atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar
kata.
Pengenalan suara
sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna (identifikasi suara
berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi
berdasarkan kata yang diucapkan).
Alat ini sudah ada
sejak tahun 1940, dimana pada tahun tersebuut perussahaan American Telephone
and Telegraph Company (AT&T) sudah mulai mengembankan suatu perangkat
teknologi yang dapat mengidentifikasi kata yang diucapkan manusia. Lalu,
sekitar tahun 1960-an para peneniliti dari perusahaan tersebut sudah berhasil
membuat suatu perangkat yang dapat mengidentifikasi kata-kata terpisah dan pada
tahun 1970-an, mereka sudah dapat membuat perangkat yang dapat megidentikikasi
kata-kata continue. Alat ini menjadi fungsional sejak tahun 1980-an dan hingga
sekarang masih akan terus dikembangkan dan ditingkatkan keefektifannya.
Aplikasi-aplikasi alat pengenalan ucap dapat dilihat
dari beberapa bidang, yaitu :
Bidang komunikasi
Dalam bidang komunikasi terdapat beberapa jenis alat
pengenalan ucap, seperti :
1. Komando suara
Komando suara adalah
suatu program pada computer yang melakukan perintahberdasarkan komando suara
pengguna. Contohnya pada aplikasi Microsoft voice yang berbasis bahasa inggris.
Ketika pengguna mengatakan “mulai kalkulator” dengan intonasi data tata bahasa
yang sesuai. Maka, computer akan segera membuka aplikasi kalkulator.
Jika komando suara yang
diberikan sesuai dengan daftar perintah yang tersedia. Aplikasi akan memastikan
komando suara dengan menampilkan tulisan “apakah anda meminta saya untuk
‘memulai kalkulator’?”, untuk melakukan verifikasi. Pengguna cupuk mengatakan
“lakukan” dan computer akan langsung beroperasi.
2. Pendiktean
Pendiktean adalah
sebuah prosen mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaaatkan dalam pembuatan
laporan atau penelitian. Contohnya pada aplikasi Microsoft dictation yang
merupakan aplikasi yang dapat menulikan apa yang diucapkan pengguna secara
otomatis.
3. Telepon
Pada telepon, teknologi
pengenalan ucapaan yang digunakan pada proses penekanan tombol otomatis yang
dapat menelpon nomor tujuan dengan komando suara.
Bidang kesehatan
Alat pengenal ucapan
banyak digunakan dalam bidang kesehatan untuk membantu para penyandang cacat
dalam beraktivitas. Contohnya ada pada aplikasi Antarmuka Suara Pengguna aatau
Voice User Interface (VUI) yang menggunakan teknologi pengenalan ucapan dimana
pengendalian saklar lampu. Misalnya, tidak peril dilakukan secara manual dengan
menggerakkkan saklar tetatpi cukup mengeluarkan parintah dalam bentuk ucapan
sebagai saklarnya. Metode ini membantu manusia yang secara fisik tidak dapat
menggerakkan saklar karena cacat pada tangan. Penerapan VUI ini tidak hanya
untuk lampu saja tetapi bisa juga untuk aplikasi-aplikasi control yang lain.
Bidang militer
Dalam bidang militer juga terdapat beberapa macam
alat pengenalan ucap :
1. Pelatihan penerbangan adalah Aplikasi alat
pengenal ucapan dalam bahasa militer adala pada pengaturan lalu-lintas udara
atau yang dikenal dengan Air Traffic Controllers (ATC) yang dipakai oleh para
pilot untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan lalu-lintas udara seperti
radar, cuaca, dan navigasi. Alat pengenal ucapan digunakan sebagai pengganti
operator yang memberikan informasi kepada pilot dengan cara berdialog.
2. Helicopter adalah Aplikasi alat pengenalan ucapan
pada helicopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio dan menyesuaikan
system navigasi. Alat ini, sangat diperlukan pada helicopter karena ketika
sedang terbang, sangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus
berkomunikasi dan menyesuaikan navigasi dengan memencet tombol terlebih dahulu.
Kelebihan alat pengenal ucapan
Kelebihan dari peralatan yang menggunakan teknologi
ini adalah :
1. Cepat
Teknologi ini mempercepat transmisi informasi dan
umoan balik dari transmisi tersebut. Contohnya pada komando suara. Hanya dalam
selang waktu sekitar satu sampai dua detik setelah kita mengkomandokan peritah
melallui suara komputeer sudah member umpan balik atas komando kita.
1. Mudah digunakan
Kemudahan teknologi ini juga dapat dilihat dalam
aplikasi komando suara. Komando biasanya kita memasukkan ke dalam computer
dengan menggunakan tatikus atau papan ketik, kini dapat dengan mudah kita
lakukan tanpa perangkat keras, yaitu dengan menggunakan komando suara.
Kekurangan alat pengenal ucapan
Kekurangan dari peralatan yang menggunakan teknologi
ini adalah :
1. Rawan terhadap gangguan
Hal ini disebabkan oleh proses sinyal suara yang
masih berbasis frekuensi. Ketika sebuah informasi dalam sinyal suara mempunyai
komponen frekuensi yang sama banyaknya dengan komponen frekuensi gangguannya,
akan sulit untuk memisahkan gangguan dari sinyal suara tersebut.
2. Jumlah kata yang dapat dikenal terbatas
Hal ini disebabkan pengenalan ucapan berkerja dengan
cara mencari kemiripan dengan basis data yang dimiliki.
6.
Speech Syntesis
Speech synthesis atau
pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah ssistem computer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat
diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. Text-to-speech
(TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain
membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.
Pidato buatan dapat
dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan
dalam databace. Sestem berbeda dalam ukuran pidato yang tersimpan unit, sebuah
system yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tetapi kirang
jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau
kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat
menggabungkan sebuah model dari system vocal dan karakteristik suara manusia
lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas
synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemapuannya
untuk dipahami, semua dimengerti text-to-speech profram yang memungkinkan
orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya
tulis di computer rumah.
A text-to-speech system
(atau “mesin”) adalah terdiri dari dua bagian: front-end dan back-end.
Front-end memiliki dua tugas utama. Pertama, mengubah teks mentah berisi simbol
seperti angka dan singkatan menjadi setara dengan tertulis-kata-kata. Proses
ini sering disebut normalisasi teks, pra-pengolahan, atau tokenization.
Front-end kemudian menetapkan transkripsi fonetik untuk setiap kata, dan
membagi dan menandai teks ke prosodic unit seperti frase dan kalimat. Proses
transkripsi fonetik untuk menetapkan kata-kata ini disebut teks-ke-fonem atau
grafem-ke-fonem konversi. Fonetis transkripsi dan informasi ilmu persajakan
bersama-sama membentuk representasi simbolik yang linguistik output dengan
front-end. Back-end-sering disebut sebagai synthesizer-maka mengubah
representasi linguistic simbolik menjadi suara. Synthesizer teknologi
Kualitas yang paling
penting dari sebuah sistem sintesis pidato kewajaran dan dimengerti. Kewajaran
menggambarkan seberapa dekat output terdengar seperti ucapan manusia, sementara
dimengerti adalah kemudahan yang keluaran dipahami. Pidato synthesizer yang
ideal adalah alami dan dipahami. Pidato sistem sintesis biasanya mencoba untuk
memaksimalkan dua karakteristik
Contoh : Fasilitas Text to Speech pada sistem
operasi Microsoft Windows
7
. Video Conference
Layanan video
conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara
real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial
pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital
Network) dengan standar H.320. Secara fungsional, elemen pendukung layanan
video conference terdiri dari:
• Terminal video conference atau endpoint video
conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video conference.
• MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam
server yang berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak
pengguna dan banyak sesi konferensi.
• Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan
proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Jenis Video ConferenceJenis video conference
berdasarkan hubungan diantara
pemakainya dapat dibagi menjadi tiga bagian
[teknologi layanan dan fitur di interface
telematika (http://hotaruu.wordpress.com/2009/11/24)]
:
1. Real Time Colaboration Multiparty Conferencing,
merupakan sarana hubungan konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik
dan interaktif.
2. Active Participation Users, hubungan yang terjadi
diantara pemakai dengan jaringan komputer atau basis data, merupakan konferensi
yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif.
3. Passive Participation Users, keikutsertaan
pemakai bersifat pasif dan memerlukan hubungan yang seketika dan interaktif.
Sistem Terminal Video Conference.
Jenis video conference menurut system terminalnya
dibagi menjadi 2 bagian :
1. Special video conference terminal, merupakan
suatu terminal khusus sebagai hasil integrasi produk-produk modular video
conference. Bagian ini pengembangan dari traditional video conference yang
ditambahkan dengan perangkat seperti komputer dan faks.
2. PC-based video conference terminal, seperangkat
komputer yang dapat ditingkatkan kemampuannya dengan menambahkan video codec,
kamera, mikrofon, perangkat lunak dan sistem lainnya.
Pemakaian Lebar Pita Frekuensi Video conference
Pelayanan video conference berdasarkan pemakaian lebar pita frekuensi dapat
dibagi menjadi tiga bagian :
1. Shared Bandwidth, pemakaian lebar pita secara
bersama-sama dapat dipenuhi oleh jaringan komunikasi seperti LAN.
2. Dedicated Bandwidth, pemakaian lebar pita
frekuensi secara khusus atau tersendiri, dapat dipenuhi oleh jaringan
komunikasi seperti saluran terdedikasi atau penyambung LAN.
3. Allocated Bandwdth, pengalokasian lebar pita frekuensi
dapat dipenuhi oleh jaringan komunikasi seperti pada system isochronus misalnya
FDDI II, IEEE 802.9, Isochronus Ethernet (isoENET), 100mbps Ethernet dengan
protocol prioritas permintaan dan Cell Reley serta ATM.
Tujuan sebuah user
interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user
mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa
amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua
barangkali kedua tertua setelah gesture yang dipakai orang untuk berkomunikasi
sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Internet kecuali mungkin
anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi
tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain
seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah
kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun
kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa
bersifat universal.
keuntungan dan kerugian dari telematika
Manfaat telematika bagi
masyarakat antara lain; dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu
sendiri [Jurnal, “Kejahatan Telematika Sebagai Kejahatan Transnasional” Oleh :
Intan Innayatun Soeparna].
1. Manfaat internet dalam e Business secara nyata
dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam
diversifikasi kebutuhan.
2. Manfaat internet dalam e Goverment bisa
meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk
masyarakat.
3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara
nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam
perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda
membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak
ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce
(e-commerce).
5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan
memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh
organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan
asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor
telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar
3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada,
Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan,
efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan
Kerugian
Telematika:
1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan
menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah
cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank,
sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk
keuntungan pribadi.
2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau
penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi
bagi si penipu.Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh
kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang,
narkotika, atau teroris internasional.
3. Kejahatan telematika merugikan individu,missal
Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400
data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan
menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
4. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau
organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari
Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di
Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
5. Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya:
Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker
asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga
merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan
mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online
yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya,
kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang
mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
KESIMPULAN
:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan
konvergensi antara teknologiet telekomunikasi , Media dan Informatika yang
digunakan untuk keperluan pemrosesan data. Dan terdapat 7 macam fitur pada
antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system,
tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition,
dan speech syntetis.Video conference dan semua dari kesuluruhan interface
masing - masing memiliki kekurangan ataupun kelebihan. Dan seluruh fitur pada
interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik
dibidang e-goverment ,e-bussiness, kesehatan, militer dan komunikasi.
Sumber : http://abas-nr.blogspot.com/2012/01/mata-kuliah-pengantar-telematika-fitur_07.html
http://d4nt0z.wordpress.com/2012/10/17/pengertian-telematika/