KONFLIK ORGANISASI
PENGERTIAN
KONFLIK ORGANISASI
Kata
‘Konflik’ itu berasal dari bahasa Latin yaitu ‘Confligo’ yang terdiri dari dua
kata, yakni ‘con’ yang berarti bersama-sama dan ‘fligo’ yang berarti pemogokan,
penghancuran atau peremukan. Selain engertian konflik menurut bahasa, para ahli
juga memiliki pengertian dari sudut pandang masing – masing mengenai konflik.
Berikut beberapa pengertian konflik menurut para ahli :
• Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis
(1977)
Konflik merupakan warisan kehidupan
sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan kibatdaripada berbangkitnya
keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau
lebih pihak secara berterusan.
• Menurut Gibson, et al (1997: 437)
Konflik merupakan hubungan selain
dapat menciptakan kerjasama, hubungan salingt ergantung dapat pula melahirkan
konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki
kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama
lain.
• Menurut Robbin (1996)
Keberadaan konflik dalam organisasi
dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka
tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik
tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di
dalamorganisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi
kenyataan.Dipandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk minteraktif yang
terjadi pada tingkatan individual, interpersonal, kelompok atau pada tingkatan
organisasi (Muchlas, 1999). Konflik initerutama pada tingkatan individual yang
sangat dekat hubungannya dengan stres.
• Menurut Minnery (1985)
Konflik organisasi merupakan
interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan
saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
• Menurut Robbins (1993)
Konflik dalam organisasi sering
terjadi tidak simetris terjadi hanya satu pihak yang sadar danmemberikan respon
terhadap konflik tersebut. Atau, satu pihak mempersepsikan adanya pihak lain
yang telah atau akan menyerang secara negatif.
• Menurut Pace & Faules (1994:249)
Konflik merupakan ekspresi
pertikaian antara individu dengan individu lain, kelompok dengan kelompok lain
karena beberapa alasan. Dalam pandangan ini, pertikaian menunjukkan adanya
perbedaan antara dua atau lebih individu yang diekspresikan, diingat, dan
dialami.
• Menurut Folger & Poole (1984)
Konflik dapat dirasakan, diketahui,
diekspresikan melalui perilaku-perilaku komunikasi.
• Menurut Myers (1982:234-237), Kreps
(1986:185), Stewart (1993:341)
Konflik senantisa berpusat pada
beberapa penyebab utama, yakni tujuan yang ingin dicapai,alokasi sumber –
sumber yang dibagikan, keputusan yang diambil, maupun perilaku setiap pihak
yang terlibat
• Menurut Devito (1995:381)
Interaksi yang disebut komunikasi
antara individu yang satu dengan yang lainnya, tak dapatdisangkal akan
menimbulkan konflik dalam level yang berbeda – beda.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/78981334/Makalah-Dinamika-Konflik-Dlm-Organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar