Senin, 01 April 2013

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran



A.    Permintaan
            Permintaan adalah jumlah produk yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga selam jangka waktu tertentu dan dianggap konstan.

Permintaan digolongkan menjadi 3, yaitu :
A. Permintaan absolute
            Permintaan absolute adalah permintaan yang tidak didukung oleh daya beli tetapi lebih merupakan angan – angan dan setiap orang dapat dipastikan mempunyai permintaan absolute.
Misalkan : meskipun anda seorang mahasiswi, tentu anda ingin berlibur ke jepang.
B. Permintaan potensial
            Permintaan potensial adalah permintaan yang akan di wujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Artinya, permintaan yang didukung daya beli tetapi belum dilaksanakan. Contoh : dengan uang Rp 300.000 Firdaus ingin membelikan cincin untuk sang kekasih dan dia sedang memilih cincin apa yang pantas.
C. Permintaan efektif
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Misalkan : Janah membeli karcis bus dengan jurusan Bandung – Bekasi.

2.  Permintaan Individu
            Permintaan individu atau perorangan adalah permintaan orang per orang terhadap suatu produk tertentu. Permintaan individu ditentukan oleh hal – hal berikut, yaitu :
a. Harga
            Harga adalah factor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli sesuatu produk. Jika harga produk tertentu, misal jeruk mengalami kenaikan, orang akan mengurangi pembeliannya, sedangkan bila harga turun orang akan membeli lebih banyak jeruk dengan asumsi factor lain tetap.
b. Pendapatan
c. Harga barang lain yang berkaitan
            Jika harga barang lain yang berkaitan menurun, anda akan lebih banyak membeli barang yang mengalami penurunan tersebut dibandingkan barang yang sebenarnya ingin anda beli. Contoh : bila harga teh mengalami penurunan, anda akan membeli teh dibandingkan harus membeli kopi yang berharga tetap.
d. Selera
e. Ekspektasi

3. Permintaan Pasar
            Permintaan pasar adalah penjumlahan dari semua permintaan individu.
4. Hukum Permintaan
            Hukum permintaan menjelaskan hubungan antara perubahan harga terhadap perubahan barang yang diminta. Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya bila harga naik akan menyebabkan jumlah barang yang diminta akan turun dan sebaliknya, dengan syarat ceteris paribus.
Hukum permintaan dapat dilihat dalam hal berikut ini :
a. Efek pendapatan dari perubahan harga
b. Efek subsitusi dari perubahan harga
5. Perubahan permintaan
Factor – factor yang bias menimbulkan perubahan permintaan adalah :
a. Perubahan pendapatan konsumen
b. Perubahan harga barang yang berkaitan
c. Perubahan selera
d.Perubahan intensitas kebutuhan
e. Perubahan harapan di masa yang akan datang

            Kurva permintaan menunjukkan suatu ciri yang sama, yaitu bergerak dari kanan bawah ke kiri atas.


B. Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain sebagai berikut.
a. Biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa.
b. Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru.
c. Harga bahan baku untuk membuat barang.
d. Banyaknya produsen yang menawarkan barang.
e. Laba yang diinginkan produsen atau penjual.

Penentuan Harga Keseimbangan
            Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi imereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagabi model dan teori ekonomi lainnya.
            Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Contoh soal
            Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak     1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per Kg    permintaan akan jeruk menurun menjadi  600Kg,  buatlah fungsi permntaannya ?
Jawaban:
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000      Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000      Q2 = 600 Kg
untuk  menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni :
y - y1            x - x1
------    =    --------
y2 - y1         x2 - x1
dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P - P1           Q - Q1
-------    =    --------
P2 - P1         Q2 - Q1
mari kita masukan data diatas kedalam rumus :
    P    -     5.000                     Q - 1000
-----------------------  = ----------------
   7.000 -  5.000                   600 - 1000

           P - 5.000                 Q - 1000
----------------------- = ----------------
             2.000                        -400
 P - 5.000 (-400)    =  2.000 (Q - 1000)
-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0,2P

sumber
http://rinrinyummy.blogspot.com/2012/04/penentuan-harga-permintaan-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar