A. Permintaan
Permintaan
adalah jumlah produk yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai
tingkat harga selam jangka waktu tertentu dan dianggap konstan.
Permintaan digolongkan menjadi 3, yaitu :
A.
Permintaan absolute
Permintaan
absolute adalah permintaan yang tidak didukung oleh daya beli tetapi lebih
merupakan angan – angan dan setiap orang dapat dipastikan mempunyai permintaan
absolute.
Misalkan : meskipun anda seorang mahasiswi, tentu
anda ingin berlibur ke jepang.
B.
Permintaan potensial
Permintaan
potensial adalah permintaan yang akan di wujudkan dengan sejumlah uang yang
dimiliki. Artinya, permintaan yang didukung daya beli tetapi belum
dilaksanakan. Contoh : dengan uang Rp 300.000 Firdaus ingin membelikan cincin
untuk sang kekasih dan dia sedang memilih cincin apa yang pantas.
C.
Permintaan efektif
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang
atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Misalkan :
Janah membeli karcis bus dengan jurusan Bandung – Bekasi.
2.
Permintaan Individu
Permintaan
individu atau perorangan adalah permintaan orang per orang terhadap suatu
produk tertentu. Permintaan individu ditentukan oleh hal – hal berikut, yaitu :
a.
Harga
Harga
adalah factor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli sesuatu produk.
Jika harga produk tertentu, misal jeruk mengalami kenaikan, orang akan
mengurangi pembeliannya, sedangkan bila harga turun orang akan membeli lebih
banyak jeruk dengan asumsi factor lain tetap.
b.
Pendapatan
c.
Harga barang lain yang berkaitan
Jika
harga barang lain yang berkaitan menurun, anda akan lebih banyak membeli barang
yang mengalami penurunan tersebut dibandingkan barang yang sebenarnya ingin
anda beli. Contoh : bila harga teh mengalami penurunan, anda akan membeli teh
dibandingkan harus membeli kopi yang berharga tetap.
d.
Selera
e.
Ekspektasi
3.
Permintaan Pasar
Permintaan
pasar adalah penjumlahan dari semua permintaan individu.
4.
Hukum Permintaan
Hukum
permintaan menjelaskan hubungan antara perubahan harga terhadap perubahan
barang yang diminta. Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah
barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya bila harga naik akan
menyebabkan jumlah barang yang diminta akan turun dan sebaliknya, dengan syarat
ceteris paribus.
Hukum permintaan dapat dilihat dalam hal berikut ini
:
a. Efek pendapatan dari perubahan harga
b. Efek subsitusi dari perubahan harga
5. Perubahan permintaan
Factor – factor yang bias menimbulkan perubahan
permintaan adalah :
a. Perubahan pendapatan konsumen
b. Perubahan harga barang yang berkaitan
c. Perubahan selera
d.Perubahan intensitas kebutuhan
e. Perubahan harapan di masa yang akan datang
Kurva
permintaan menunjukkan suatu ciri yang sama, yaitu bergerak dari kanan bawah ke
kiri atas.
B.
Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh banyak
faktor, antara lain sebagai berikut.
a. Biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan
untuk membuat barang atau jasa.
b. Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru.
c. Harga bahan baku untuk membuat barang.
d. Banyaknya produsen yang menawarkan barang.
e. Laba yang diinginkan produsen atau penjual.
Penentuan
Harga Keseimbangan
Teori
penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu
ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para
calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan
digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini
sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para
pembeli dan penjual, serta interaksi imereka di pasar. Ia juga digunakan
sebagai titik tolak bagi berbagabi model dan teori ekonomi lainnya.
Model
ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas
yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara
harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor
yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk
terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Contoh soal
Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg
permintaan akan jeruk tersebut sebanyak
1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000 Per
Kg permintaan akan jeruk menurun
menjadi 600Kg, buatlah fungsi permntaannya ?
Jawaban:
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000
Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000
Q2 = 600 Kg
untuk
menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis
melalui dua titik, yakni :
y - y1
x - x1
------
= --------
y2 - y1
x2 - x1
dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P - P1
Q - Q1
-------
= --------
P2 - P1
Q2 - Q1
mari kita masukan data diatas kedalam rumus :
P -
5.000 Q - 1000
----------------------- = ----------------
7.000
- 5.000 600 - 1000
P -
5.000 Q - 1000
----------------------- = ----------------
2.000 -400
P - 5.000
(-400) = 2.000 (Q - 1000)
-400P + 2.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 2000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (4.000.000 - 400P)
Q = 2000 - 0,2P
sumber
http://rinrinyummy.blogspot.com/2012/04/penentuan-harga-permintaan-dan.html
sumber
http://rinrinyummy.blogspot.com/2012/04/penentuan-harga-permintaan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar