ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL UNTUK PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya,manusia harus mempunyai penghasilan. Setiap
penghasilan yang diterima oleh seseorang merupakan pendapatan bagi orang
tersebut.Pendapatan dari orang perorang dari suatu negara akan dihitung dalam
pendapatan nasional.Namun,tidak semua pendapatan yang diterima seseorang
dihitung sebagai pendapatan nasional.
Barang jasa yang diciptaklan oleh setiap golongan masyarakat dalam suatu negara yang dijual kepada orang lain disebut produk nasional.Apabila produk nasional dinilai dengan uang disebut pendapatan nasional.Produk nasional maupun pendapatan nasional perlu dihitung untuk mengetahui kemajuan ekonomi dalam suatu negara.Produk nasional terdiri atas bermacam-macam produk yang jenisnya berbeda-beda.
Sebelum
membahas pendapatan nasional untuk perekonomian tertutup sederhana dan
pertumbuhan ekonomi, akan didefinisikan terlebih dahulu tentang pendapatan
nasional, perekonomian tertutup sederhanaPendapatan, dan pertumbuhan ekonomi.
Analisis pendapatan nasional dengan perekonomian tertutup sederhana dua sector
Pertumbuhan perekonomian di dalam suatu negara sangat berpengaruh
terhadap kehidupan rakyat di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi di indonesia
sekarang ini berbeda saat zaman orde baru. Saat Zaman orde baru pertumbuhan
ekonomi mungkin lebih baik, karena pada zaman itu terdapat sedikit partai
dibandingkan dengan zaman sekarang yang memiliki banyak partai. Akibat terlalu
banyaknya jumlah partai yang ada, sehingga para investor asing tidak lagi
menanam sahamnya di Indonesia, karena selalu dimintai untuk mendanai konfoi
partai tersebut.
Pendapatan
Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor
Pendapatan
Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk
Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi . Jumlah inilah
yang diterima faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu negara . Pendapatan
Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan
penjumlahan dari lima hal.
- Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan
- Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis
individu (bukan perusahaan)
- Keuntungan perusahaan
- Pendapatan bunga selisih dari perusahaan
- Pendapatan sewa
Angka Pengganda
Angka pengganda
menggambarkan perbandingan diantara jumlah pertambahan/pengurangan dalam
pendapatan nasional dengan jumlah pertambahan/pengurangan dalam pengeluaran
agregat yang telah menimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional.
Pendapatan nasional
berubah sebagai akibat dari perubahan nilai komponen, yaitu:
a).Investasi
b)Konsumsi
c)pengeluaran pemerintah
d)eksport dan import.
Perubahan pendapatan
agregat sama dengan perubahan konsumsi ditambah perubahan investasi . karena
perubahan konsumsi tergantung pada perubahan dalam investasi, kita dapat
menghapus konsumsi dari persamaan. Perubahan dalam pendapatan agregat sama
dengan pengganda investasi kali perubahan investasi. Multiplier investasi
berkaitan dengan kecenderungan mengkonsumsi marjinal: kecenderungan marjinal
mengkonsumsi adalah 1 dikurang (satu dibagi dengan pengganda investasi).
PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI & PENGANGGURAN
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk
nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan
tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi
pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada
kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf
hidup diukur dengan output riil per orang.
2. Inflasi
Inflasi (inflation) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat
harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka
apabila terjadi kenaikan harga hanya bersifat sementara, maka kenaikan harga
yang sementara sifatnya tersebut tidak dapat dikatakan inflasi. Semua negara di
dunia selalu menghadapi permasalahan inflasi ini. Oleh karena itu, tingkat
inflasi yang terjadi dalam suatu negara merupakan salah satu ukuran untuk
mengukur baik buruknya masalah eko-nomi yang dihadapi suatu negara. Bagi negara
yang perekono-miannya baik, tingkat inflasi yang terjadi berkisar antara 2
sampai 4 persen per tahun. Tingkat inflasi yang berkisar antara 2 sampai 4
persen dikatakan tingkat inflasi yang rendah. Selanjut tingkat inflasi yang
berkisar antara 7 sampai 10 persen dikatakan inflasi yang tinggi. Namun demikian
ada negara yang meng-hadapai tingkat inflasi yang lebih serius atau sangat
tinggi, misalnya Indonesia pada tahun 1966 dengan tingkat inflasi 650 persen.
Inflasi yang sangat tinggi tersebut disebut hiper inflasi (hyper inflation).
3. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15
sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang
yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa
sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena
sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan.
sumber:
http://rezarafian.blogspot.com/2012/06/analisis-pendapatan-nasional-untuk.html
http://windahapsari.blogspot.com/2012/06/analisis-pendapatan-nasional-dengan.html
http://faiza-ulfa.blogspot.com/2012/06/angka-pengganda.html
http://faiza-ulfa.blogspot.com/2012/06/angka-pengganda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar